TMMD ke 120 Kodim 0209/LB : Kolaborasi Forkopimda Wujudkan Air Bersih Impian Masyarakat

Oleh Junaidi Marpaung

Selat beting salah satu desa di kecamatan Panai Tengah kabupaten Labuhanbatu yang terpilih menjadi lokasi kegiatan lintas sektoral TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 Tahun 2024 Kodim 0209/LB.

Pemilihan desa ini, menjadi sasaran kegiatan TMMD melalui proses, mulai dari peninjauan beberapa desa dan lokasi oleh Forkopimda Labuhanbatu, hingga rapat Musrembang serta mengambil aspirasi dari masyarakat.

Melihat kondisi desa selat beting yang terisolir, tidak adanya akses jalan yang menghubungan antar desa yakni desa Selat Beting menuju desa Sei Siarti, maka diputuskan dalam Musrembang desa Selat Beting menjadi sasaran TMMD, utamanya kegiatan fisik peningkatan badan jalan penghubung antar desa sepanjang 1.550 x 6 meter, guna membantu percepatan pembangunan di daerah untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Disamping itu, mengambil aspirasi masyarakat yang membutuhkan air bersih, dirancanglah sasaran fisik tambahan pembuatan sumur bor dibeberapa titik yang ditentukan sejalan dengan program unggulan KASAD yaitu TNI Manunggal Air.

Sarana air bersih ini, sudah lama didambakan masyarakat desa Selat Beting, bisa dibilang desa ini krisis air bersih, dimana masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air, memanfaatkan sumber daya alam yang ada antaranya air sungai, air tadah hujan dan air parit bekoan yang alirannya hitam.

Sungguh miris memang kenyataan yang terjadi yang dirasakan masyarakat, dengan ketiadaan air bersih tentunya akan sangat mengganggu kesehatan warga dan khususnya generasi.

Mendengar dan menyaksikan keadaan masyarakat yang benar-benar membutuhkan sarana air bersih, mendorong semangat Abituren Akmil 2003 mantan Danyonif 433/Julu Siri ini, melalui TMMD merealisasikan program unggulan Kasad Jendral TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. Untuk mewujudkan impian masyarakat yang sudah puluhan tahun mendambakan air bersih.

Dandim 0209/LB Letkol Inf Yudy Ardiyan Saputro, S.IP selaku Dansatgas menuturkan, TNI Manunggal Membangun Desa ke 120 yang mengandung artian bahwa sudah 120 kali TNI melaksanakan tugasnya, khususnya dibidang operasi militer selain perang (OMSP), yaitu membantu pemerintahan di daerah.

Dalam TMMD ke 120 ini, Kodim Labuhanbatu mendapatkan perintah untuk melaksanakan diwilayah binaanya. Kemudian kami berkolaborasi dengan seluruh Forkopimda dan berkomunikasi juga dengan masyarakat menentukan sasaran yang akan kami gunakan untuk pelaksanaan TMMD".

"Hasil dari kami melaksanakan peninjauan, kemudian musyawarah dan rapat dengan seluruh forkopimda dan instansi terkait, terpilihlah Desa Selat Beting sebagai salah satu desa yang kami gunakan sebagai sasaran TMMD".

"Kami meningkatkan badan jalan sejauh kurang lebih 1.550 meter yang merupakan jalan penghubung antara satu desa ke desa yang lainnya, dan jalan tersebut adalah jalan yang digunakan sebagai akses bagi masyarakat di sekitar dalam rangka meningkatkan perekonomian bahkan pertanian", kata Letkol Yudy

Baca juga: Pantau PN Cikarang, Ombudsman RI: Penyelenggara Harus Menerapkan Standar Pelayanan

Selain daripada itu katanya, kami mencari kesulitan-kesulitan apa yang ada di wilayah tersebut, akhirnya terbukalah kata-kata dari masyarakat bahwa selama ini sudah lebih dari 25 tahun tidak pernah merasakan air bersih sama sekali, mereka menggunakan air memanfaatkan dari sungai, tadah hujan untuk kehidupan sehari-harinya.

Dari hal tersebut, kami selaku Dansatgas TMMD ke 120 melaporkan kepada pimpinan dan juga melaporkan kepada forkopimda, berkoordinasi menambah sasaran fisik yang merupakan sasaran fisik unggulan dari bapak Kasad yaitu TNI Manunggal air, sehingga kami membuat beberapa sumur bor di beberapa titik yang mencakup 5 titik yang berada di tengah-tengah pemukiman masyarakat, dimana desa Selat Beting memiliki 14 dusun, hingga harapan kami dengan kami membangun lima sumur bor dapat digunakan masyarakat seluruhnya dari 14 dusun tersebut, di titik-titik sumur bor yang telah kami buat di sana.

"Alhamdulillah sampai dengan sekarang sudah bisa dinikmati oleh masyarakat bahkan anak-anak dengan gembira bermandi ria, karena selama ini mereka mandi di sungai bahkan mengambil air bersih pun menunggu air hujan. Tapi sekarang sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat bahkan anak-anak, inilah program unggulan bapak Kasad yang dirasakan langsung menyentuh kepada masyarakat dan sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Harapan kami, "semoga dengan adanya TMMD ke 120 ini, dengan tema membantu percepatan pembangunan di daerah, benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat tidak hanya untuk sementara tetapi selanjutnya dan kami pun selaku Dandim akan berupaya terus untuk membantu kesulitan-kesulitan masyarakat di sekitar agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat diwilayah kami", sebut Dansatgas.

Menjawab harapan masyarakat, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar,  S.Pd.MM, beberapa waktu lalu secara resmi membuka pelaksanaan TMMD ke 120 Tahun 2024 Kodim 0209/LB, di halaman sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 2 Panai Tengah di jalan Sei Jambu Desa Selat Beting Kabupaten Labuhanbatu pada (8/5).

Ia mengatakan TNI Manunggal Membangun Desa merupakan momentum yang penting dalam perjalanan pembangunan Kabupaten Labuhanbatu. Kegiatan ini menunjukkan semangat gotong royong dan kebersamaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dengan adanya TMMD di kecamatan Panai Tengah desa Selat Beting yang menghubungkan dua desa yang juga telah membuat sumur bor untuk dusun-dusun di desa Selat Beting kita dapat merasakan dampak positif terlebih masyarakat sekitar, sangat berharga bagi masyarakat, besar manfaatnya khususnya di desa Selat Beting.

Terima kasih kepada TNI yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk mengadakan program TMMD di wilayah Kabupaten Labuhanbatu, “ini adalah bukti nyata kolaborasi yang kuat antara institusi Pemerintah dan TNI dalam upaya membangun infrastruktur serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat", tegas Ellya Rosa.

Sementara itu, Danrem 022/PT Kolonel Inf Tagor Rio Pasaribu, SE dalam penutupan TMMD ke 120 menyatakan bahwa lokasi Selat Beting sangat tepat untuk sasaran TMMD, khususnya TNI Manunggal Air Program Unggulan Kasad, jauh dari kota, terisolir, dan memang air bersih disini sangat dibutuhkan sekali untuk kelangsungan hidup manusia, khususnya generasi.

"Kiranya Warga bisa menjaga dan merawat apa yang telah dibangun oleh Satgas TMMD Ke-120 Kodim 0209/LB, ingatlah, kami hadir untuk masyarakat, "sebut Pamen yang lama bertugas di satuan komando pasukan khusus pada Jum'at (7/6).

Disisi lain, mantan kades Selat Beting Muctar Dalimunthe yang berperawakan kurus tinggi berkulit sawo matang sangat berperan menyukseskan TMMD ke 120, terutama mewujudkan program unggulan Kasad Manunggal Air. Sebabnya iya menghibahkan tanahnya di dua titik lokasi yaitu di dusun 2 Tangkahan dan dusun 2 Pasoman untuk dibuat sumur bor.

"Sumur bor ini dibangun ditanah saya pribadi, jadi adapun tanah ini tidak dipungut biaya, saya ikhlaskan untuk kepentingan masyarakat banyak", bilang Muctar Dalimunthe.

Baca juga: Kasubsi Keamanan Lakukan Pendataan Warga Yang Bermukim di Sekitar Lapas Karanganyar

Sedangkan Ali Aman Dalimunthe, mengatakan “dengan adanya peningkatan badan jalan dari desa Selat Beting menuju desa Sei Siarti menambah harga jual hasil panen sawit kami, sebesar Rp. 500, - per kilo, yang tadinya sebelum akses jalan ini diperbaiki kami mengangkut hasil panen menggunakan perahu bot yang banyak menghabiskan biaya”.

"Terima kasih bapak Dandim Letkol Inf Yudy Ardiyan Saputro, kami bangga kepada bapak karena telah memperhatikan kami, jerih payah dan karya bapak meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan kami masyarakat desa Selat Beting, perbaikan jalan penghubung desa ini, akan kami nikmati sepanjang masa, hingga anak dan cucu kami dikemudian hari", ujarnya seraya bersyukur.

Kegiatan lintas sektoral TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120, satu bulan penuh dilaksanakan Kodim 0209/LB berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten labuhanbatu, manfaatnya sudah dirasakan masyarakat desa Selat Beting. Sasaran fisik peningkatan badan jalan penghubung antar desa, serta 5 titik sumur bor program unggulan Kasad, dan sasaran Non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan serta sosialisasi.

Kolaborasi yang dibangun Dandim 0209/LB Letkol Inf Yudy Ardiyan Saputro yang baru pertama kali tugas di kewilayahan selaku Dansatgas TMMD ke 120, sebagaimana yang sering kali diutarakannya super tim, terbukti mampu memenuhi apa yang dibutuhkan masyarakat, sehingga sasaran fisik peningkatan badan jalan penghubung antar desa sangat berarti dan berdampak positif meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat diwilayah terisolir.

Beliau juga sangat jeli menuangkan ide serta gagasan pimpinan dalam kegiatan TMMD ke 120 di desa Selat Beting, pembuatan 5 titik sumur bor untuk warga desa sangat tepat sasaran, guna memenuhi harapan serta impian masyarakat yang sudah puluhan tahun mendambakan air bersih.